Kel B : menjelaskan konsep maslow mengenai kesehatan mental yg meliputi

Konsep Kesehatan menurt maslow :

  1. Hirarki kebutuhan manusia

Hirarki Kebutuhan

Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk mem-visualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kebutuhan fisiologis/ dasar
  2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram
  3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
  4. Kebutuhan untuk dihargai
  5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

  1. Kepribadian yang sehat menurut maslow

Maslow mencirikan kepribadian yang sehat meliputi:

Menerima realitas secara tepat, Menerima diri dan orang lain apa adanya, Bertidak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat, Memusatkan pada masalah-masalah bukan pada perseorangan, Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain.

 

  1. Perbedaan “meta needs dengan” deficiency needs”

 

  1. Meta needs Kebutuhan akan aktualisasi diri adalah merupakan payung dari segala kebutuhan, ada 17 metaneeds atau nilai-nilai.Metaneeds tersebut sangat fokus terhadap pengetahuan dan pemahaman.
  2. Deficiency needs (kebutuhan dasar dari manusia)

 

  1. Ciri-ciri actualized people

–       Spontanitas, kesederhanaan, kewajaran

–       Berfokus pada masalah.

–       Kebutuhan akan privasi dan independensi

–       Berfungsi secara otonom

–       Apresiasi yang senantiasa segar

 

Kel. C. : menjelaskan konsep fromm mengenai kesehatan mental yg meliputi

  1. Pengertian dasar teori fromm

Teori Erich fromm adalah teori yang menggunakan pendekatan sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada penguraian cara-cara dimana struktur dan dinamika masyarakat tertentu telah membentuk para anggotanya sehingga karakter tiap anggota tersebut sesuai dengan hasil yang ada pada masyarakat.

 

  1. Kepribadian yg sehat menurut fromm

kepribadian sehat menurut Eric from adalah penyesuaian diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara kebutuhan-kebutuahn batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan kerakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk mencintai dan di cintai

 

  1. Ciri – ciri kepribadian sehat

–          Cinta yang produktif

cinta yang produktif menyangkut empat sifat yang menantang perhatian, tanggung jawab, respek dan pengetahuan. Mencintai orang-orang lain berarti memperhatikan (dalam pengertian memelihara mereka), sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan mereka, dan membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

–          Pikiran yang produktif

Pikiran yang produktif meliputi kecerdasan, pertimbangan, dan objektivitas. Pemikir produktif didorong oleh perhatian yang kuat terhadap objek pikiran. Pemikir yang produktif dipengaruhi olehnya dan memperhatikannya. Fromm percaya bahwa semua penemuan dan wawasan yang hebat melibatkan pikiran objektif, dimana pemikir-pemikir didorong oleh ketelitian, dan perhatian untuk menilai secara objektif seluruh masalah.

–          Kebahagiaan

Kebahagiaan merupakan prestasi (kita) yang paling hebat.

–          Suara hati

Fromm membedakan dua tipe suara hati otoriter dan suara hati humanistis.

 

  1. Perkembangan kepribadian ” self “

 

Self disebut pula self concept, merupakan persepsi dan nilai – nilai individu tentang dirinya atau hal – hal lain yang berhubungan dengan dirinya.

 

  1. Peranan positive regard dalam pembentukan kepribadian individu.

Cara-cara khusus bagaimana diri itu berkembang dan apakah dia akan menjadi sehat atau tidak tergantung pada cinta yang diterima anak itu dalam masa kecil. Pada waktu diri itu berkembang, anak itu juga belajar membutuhkan cinta.

 

  1. Ciri ciri orang yang berfungsi sepenuhnya.

–          Keterbukaan pada pengalaman

Orang yang berfungsi sepenuhnya adalah orang yang menerima semua pengalamandengan fleksibel sehingga selalu timbul persepsi baru. Dengan demikian ia akanmengalami banyak emosi (emosional) baik yang positip maupun negatif.

–          Kehidupan Eksistensial

Kualitas dari kehidupan eksistensial dimana orang terbuka terhadap pengalamannyasehingga ia selalu menemukan sesuatu yang baru, dan selalu berubah dan cenderungmenyesuaikan diri sebagai respons atas pengalaman selanjutnya.

–          Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri

Pengalaman akan menjadi hidup ketika seseorang membuka diri terhadap pengalaman itu sendiri. Dengan begitu ia akan bertingkah laku menurut apa yang dirasanya benar (timbul seketika dan intuitif) sehingga ia dapat mempertimbangkan setiap segi dari suatu situasi dengan sangat baik.

–          Perasaan Bebas

Orang yang sehat secara psikologis dapat membuat suatu pilihan tanpa adanya paksaan – paksaan atau rintangan -rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan. Orang yang bebas memiliki suatu perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya sendiri, tidak pada peristiwa di masa lampau sehingga ia dapat meilhat sangat banyak pilihan dalam kehidupannya dan merasa mampu melakukan apa saja yang ingin dilakukannya

–          Kreativitas

Keterbukaan diri terhadap pengalaman dan kepercayaan kepada organisme mereka sendiri akan mendorong seseorang untuk memiliki kreativitas dengan ciri – ciri bertingkah laku spontan, tidak defensif, berubah, bertumbuh, dan berkembang sebagai respons atas stimulus-stimulus kehidupan yang beraneka ragam di sekitarnya.

Nama : ADLAN HANDAYANANA

Npm : 15509832

Kelas : 2PA04